PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN ALAT
PERLENGKAPAN KESENIAN TRADISIONAL
“TIMBANG STRES”
DUSUN TARUBAN KULON KELURAHAN TUKSONO KECAMATAN SENTOLO KABUPATEN KULON PROGO
2013
GRUP KESENIAN TRADISIONAL REMAJA
“TIMBANG STRES”
Sekretariat : Sanggar Kreatif Taruban Kulon Tuksono Sentolo Kulon Progo.


No : 10/Timbang Stres /IX/2012
Lamp : 1 Berkas Kepada
Hal : Mohon Bantuan Yth,Bapak Gubernur DIY
Di Yogyakarta
Bismillahirohmanirrohim
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Sehubungan dengan adanya Group Kesenian Tradisional “TIMBANG STRES” sebagai upaya membina kegiatan positif dan demi melestarikan Seni budaya Indonesia, maka dengan ini kami memohon kepada Bapak Gubernur DIY untuk memberikan bantuan alat-alat kelengkapan Kesenian tersebut.
Besar harapan kami untuk dapat melestarikan seni tradisional budaya Indonesia ini dengan adanya peralatan yang memadahi.
Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan terkabulnya permohonan ini kami haturkan terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Taruban Kulon, 20 Mei 2012
Ketua
HERMANTO
|
Hormat kami
Sekertaris
AL FIAN
|
Mengetahui
Camat Sentolo
a
|
Kepala Desa Tuksono
|
GRUP KESENIAN TRADISIONAL REMAJA
“TIMBANG STRES”
Sekretariat : Sanggar Kreatif Taruban Kulon Tuksono Sentolo Kulon Progo.


I. PENDAHULUAN
Berdasarkan kebutuhan masyarakat tentang pembinaan dan pengembangan kesenian music budaya, maka di Dusun Taruban Kulon Kelurahan Tuksono Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo membentuk kesenian tradisional dengan nama “Timbang Stres” kami merencanakan ingin menggabung kesenian tradisional klasik dan modern sebagai penunjang desa budaya.
Dalam mengembangkan Kesenian Tradisional “Timbang Stres” ini kami mengalami kendala, karena sampai sekarang ini peralatan yang apa adanya dan sebagian hanya pinjam dari kelompok lain, itu pun kalau sedang tidak dipakai terlebih lagi harus pakai biaya sewa.
II. DASAR PEMIKIRAN
Paguyuban kami termasuk golongan miskin yang berekonomi lemah, terbukti dengan masih belum bisa mandirinya kami karena beberapa factor antara lain :
- Seragam
- Alat music
III. TUJUAN
- Masyarakat Taruban Kulon termasuk warga yang masih mempertahankan budaya dan kesenian, dan untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan mengembangkan rasa kegotong royongan antar sesama warga yang tergabung dalam paguyuban khususnya dan masyarakat Tuksono umumnya.
- Sebagai salah satu wadah bagi muda-mudi Taruban Kulon untuk menyalurkan bakat dalam bidang musik
IV. BENTUK KEGIATAN
Latihan rutin pada :
Hari : Sabtu (malam minggu)
Waktu : 19.30 WIB
Tempat : Sdr. Bejo Heri
Adapun bila sudah mencapai kelengkapan alat-alat yang dibutuhkan maka porsi latihan akan ditambah sesuai kebutuhan .
V. PESERTA KEGIATAN
Peserta kegiatan ini adalah muda-mudi Taruban Kulon yang termasuk dalam anggota tetap dan tidak tetap untuk dipersiapkan untuk regenerasi.
VI. HARAPAN DAN USULAN
Kegiatan
VII. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat dengan harapan dapat memberikan pemahaman singkat tentang kegiatan yang kami selenggarakan. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
PENGURUS TIMBANG STRES
I. Penanggung Jawab : Bp Ngatiman
: Bp. Suryadi
II. Pembina : Bp. Katam
: Bp. Hardi Sumarto
III. Ketua : Hermanto
: Bayu Prasetyo
IV. Sekretaris : Al fian
: Novi anjani
V. Bendahara : Didik Setiyawan
: Hermawati
VI. Seksi
1. Campur sari : Tri Wahyono
2. Rebana : Abdul Mujib
3. Marawis : Slamet
4. Music klasik : Setiyawan
Rincian Anggaran
1. Biaya latihan 20 x 200.000 : Rp. 4.000.0000
2. Pengadaan alat music : Rp. 5.000.000
3. Sound system : Rp. 3.000.000
4. Pembelian seragam bergodo Nyi Ageng serang
a. Seragam Prajurit 10 x 300.000 : Rp. 3.000.000
b. Seragam Jawa Putra 10 x 300.000 : Rp. 3.000.000
c.
Seragam Jawa Putria 5 x 400.000 : Rp. 2.000.000 +

Jumlah Rp. 20.000.000
Partisipasi masyarakat Rp. 7.500.000
Kekurangan Rp. 12.500.000
Ketua
HERMANTO
|
Bendahara
DIDIK SETYAWAN
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar